Boaz Salossa Berikan Motivasi kepada Atlet Sepak Bola di Sentra Pembinaan Olahraga di Doyo Baru Kabupaten Jayapura

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Pemain sepak bola legendaris Boaz Salossa menyambangi atlet sepak bola di Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Nasional (SPOBNAS) di komplek venue bekas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Kampung Bambar, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Kamis (12/6/2026).

Pada kesempatan itu, Boaz berbicang-bincang hangat bersama 18 atlet mengenai perjalanan awal prestasinya sebagai pemain sepak bola hingga berkiprah di Persipura Jayapura.

Boaz mengatakan, dalam kunjungan pertamanya melihat potensi besar pada atlet-atlet SPOBNAS itu.

Kata Boaz, atlet harus disiplin untuk meraih kesuksesan dan tidak melupakan pentingnya meraih pendidikan.

"Saya meluangkan waktu melihat mereka. Saya beberapa kali melakukan uji coba dengan mereka dan melihat potensi," ujarnya di dampingi mantan pemain Persipura Jayapura, Ortizan Salossa.

Boaz juga menyatakan keprihatinannya terhadap perkembangan sepak bola di Tanah Papua.

Menurut dia, sepak bola kurang mendapat perhatian dari pemegang kebijakan yakni pemerintah setempat.

"Kalau dibiarkan kaya begini kami sebagai pemain harus turun dan perlu menjadi harapan untuk mengganti generasi sepak bola," katanya.

"Saya melihat kalau bukan kita yang senior kalau tidak bergerak generasi mau kemana, kita harus mengangkat dan memberi motivasi kepada mereka," ujarnya.

Dikatakan, sepak bola telah dirasuki unsur politik sehingga banyak prestasi yang menurun.

"Kebanyakan sekarang banyak unsur politik akhirnya menurun, saya pikir ini bisa cepat berlalu dan bisa memulai kembali supaya kedepan bisa memperhatikan mereka," ujarnya.

Dengan berdirinya Sekolah Sepak Bola (SSB) di Papua perlu di dorong dengan banyak pertandingan agar kemampuan atlet terus diasah.

"Banyak pemerhati akademik, banyak pertandingan supaya banyak generasi kedepan lebih baik lagi," katanya.

Boaz juga mencotohkan dirinya sebagai pemain sepak bola yang telah mengharumkan Papua lewat sepak bola hingga ke luar negeri.

Dia juga mendorong semangat atlet untuk terus berprestasi.

"Kita orang Papua itu sepak bola, orang bicara sampai di luar negeri, kalau bicara Persipura orang bicara Boas Salosa. Terus kenapa kalian tidak bisa, sepak bola ini kita punya tidak ada orang lain [yang] punya," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Venny K. Weya mengatakan kunjungan Boaz Salosa itu untuk memberikan semangat kepada atlet."Dalam pesan Boaz tadi, mengenai kedisiplinan, ini untuk memberikan semangat latihan. Kami harap dengan adanya kunjungan Boaz juga mendorong motivasi atlet," ujarnya.

Venny mengatakan, sebelumnya lokasi pelatihan itu disebut Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) namun belakangan berubah menjadi Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Nasional dan daerah.

Ada tujuh cabang olahraga (cabor)  diantaranya sepak bola, dayung, angkat besi, tinju, karate, pencak silat, dan atletik yang dibiayai dari dana APBN dan APBN.

"Jadi sepakbola itu dibiayai dari dana kementrian atau APBN," ujarnya.

Venny mengatakan atlet merupakan pelajar SMP dan SMA. Mereka merupakan atlet binaan dari Disorda Papua dengan berpola asrama. 

Adapun, lokasi latihan atlet menggunakan venue bekas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Kota dan Kabupaten Jayapura.

"Sekolah dibiayai, latihan rutin, setiap hari Minggu ibadah, ada kerja bakti. Latihan tergantung cabang olahraga, seperti dayung di batas Kota, sepak bola di Lukas Enembe, indoor Hockey Kriket tinju, karate. Jadi pakai fasilitas eks PON," ujarnya. (*) 

https://papua.tribunnews.com/2025/06/12/boaz-salossa-berikan-motivasi-kepada-atlet-sepak-bola-di-sentra-pembinaan-olahraga-di-doyo-baru?page=2



 


Share :